Bangunan Sekolah Mts S Azz Zahra Tambak Baya Memprihatinkan, Butuh Perhatian Pemerintah

Kondisi bangunan Madrasah Tsanawiyah (MTs) Azz-Zahra yang berlokasi di Jl. Syech Nawawi, Kampung Sempur Dua, Desa Tambakbaya, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, semakin memprihatinkan. Kayu plafon sudah banyak yang patah, sebagian runtuh, dan rangka atap terlihat rapuh serta miring. Keadaan ini membuat kegiatan belajar mengajar berlangsung dengan penuh kekhawatiran.
Ketika hujan deras disertai angin, guru dan murid terpaksa menghentikan pelajaran karena takut plafon ambruk menimpa mereka.
Seorang murid, Omah menceritakan perasaan takutnya.
"Kalau hujan angin, kami suka takut kalaau lagi belajar di kelas. Kayu di atas sudah patah, takut tiba-tiba jatuh. Kami ingin sekolah kami diperbaiki biar bisa belajar tenang,” katanya polos.
Salah satu Guru MTs Azz-Zahra, mengakui kalau kondisi sekolah benar-benar mengancam keselamatan anak-anak.
"Setiap kali masuk musim hujan, kami para guru selalu was-was. Anak-anak belajar dalam ketakutan karena plafon sudah rapuh dan banyak kayu patah. Kami berharap pemerintah segera memberikan bantuan,” ucapnya dengan nada prihatin.
Kepala MTs Azz-Zahra. Dede , menuturkan pihak sekolah sudah berulang kali menyampaikan permohonan bantuan perbaikan, tetapi hingga kini belum ada jawaban.
"Kami sudah mengajukan proposal, namun belum ada realisasi. Kalau terus dibiarkan, bangunan ini bisa roboh kapan saja. Ini menyangkut keselamatan dan masa depan anak-anak. Kami sangat berharap pemerintah segera turun tangan,” tegasnya.
Dede menambahkan, pihak sekolah tidak bisa mengandalkan dana BOS untuk perbaikan gedung karena anggaran tersebut sangat terbatas.
“Kalau pakai dana BOS jelas tidak mencukupi, karena dana itu hanya untuk operasional pembelajaran, bukan untuk pembangunan atau rehabilitasi besar. Jadi kami benar-benar butuh perhatian pemerintah,” jelasnya.
Orang tua murid pun turut angkat bicara, salah satu wali murid mengaku cemas setiap kali melepas anaknya berangkat sekolah.
"Sebagai orang tua, kami takut sekali kalau dengar plafon sekolah sudah pada patah. Anak-anak berangkat belajar tapi keselamatannya terancam. Kami mohon kepada pemerintah, tolong dengar jeritan kami. Jangan sampai ada korban dulu baru diperbaiki,” ungkapnya.
Masyarakat sekitar berharap pemerintah Kabupaten Lebak maupun Kementerian Agama segera memberikan perhatian khusus terhadap kondisi MTs Azz-Zahra, agar proses pendidikan bisa berjalan aman dan nyaman.
(Red)