Pt Samudera Banten Jaya Sampaikan Duka Mendalam Atas Musibah Di Area Distribusi

Pt Samudera Banten Jaya Sampaikan Duka Mendalam Atas Musibah Di Area D
06-Oct-2025 | sorotnuswantoro LEBAK,Banten

PT Samudera Banten Jaya (PT SBJ) menyampaikan duka cita yang mendalam atas musibah kecelakaan yang terjadi pada hari Senin, 5 Oktober 2025, di jalur distribusi menuju wilayah perusahaan. Dalam peristiwa tersebut, salah satu anggota keamanan perusahaan, almarhum Aldi, meninggal dunia setelah jembatan yang dilalui ambruk dan menyebabkan korban terjatuh ke sungai bersama kendaraan yang melintas.

Berdasarkan keterangan lapangan, saat kejadian almarhum Aldi sedang melaksanakan patroli keamanan rutin di sekitar jalur operasional PT SBJ. Pada waktu yang bersamaan, ada mobil pengangkut bahan bakar solar yang melintasi jembatan tersebut. Ketika jembatan tiba-tiba ambruk, sepeda motor yang dikendarai almarhum yang kebetulan berada tepat di belakang mobil solar ikut terjerembab ke sungai.

Tim tanggap darurat PT SBJ bersama warga setempat segera bergerak melakukan evakuasi korban dan kendaraan. Korban langsung dibawa ke Puskesmas Cibeber, namun meskipun telah mendapatkan pertolongan medis, almarhum dinyatakan meninggal dunia.

“Kami seluruh keluarga besar PT Samudera Banten Jaya menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas wafatnya saudara kami, almarhum Aldi. Beliau adalah sosok pekerja yang disiplin, berdedikasi, dan menjadi bagian penting dari tim keamanan perusahaan. Kami turut berduka bersama keluarga dan mendoakan agar beliau mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan,” ujar Nurjaya Ibo, Kepala Divisi Humas PT SBJ, dalam pernyataannya.

Nurjaya Ibo menambahkan bahwa perusahaan langsung berkoordinasi dengan keluarga korban, aparat desa, dan pihak kepolisian untuk memastikan seluruh proses penanganan dilakukan dengan baik dan manusiawi. “Kami sudah melakukan pertemuan dengan keluarga almarhum. Sepakat bahwa penyelesaian dilakukan secara kekeluargaan. Seluruh biaya pemulangan jenazah dan dukungan bagi keluarga ditanggung oleh perusahaan,” jelasnya.

Selain menanggung penanganan pasca-kejadian, PT SBJ juga melakukan evaluasi menyeluruh terhadap jalur distribusi dan kondisi infrastruktur penunjang kegiatan operasional. Langkah ini dilakukan untuk memastikan keselamatan seluruh pekerja dan masyarakat di sekitar wilayah perusahaan.

“Kami telah menugaskan tim teknis untuk melakukan pemeriksaan terhadap jembatan dan seluruh jalur distribusi yang digunakan perusahaan. Jika ditemukan kerusakan, kami akan segera melakukan perbaikan agar jalur tersebut aman untuk digunakan,” tambah Nurjaya.

Ia menegaskan bahwa kejadian ini murni merupakan musibah yang tidak dapat dihindari, dan perusahaan berharap semua pihak bisa melihatnya dengan kepala dingin. “Kami memohon doa dari masyarakat agar keluarga almarhum diberi ketabahan, dan agar seluruh aktivitas di lapangan dapat kembali berjalan aman serta lancar,” ujarnya.

Sebagai bentuk tanggung jawab moral, perusahaan juga akan meningkatkan koordinasi dengan pemerintah daerah terkait perbaikan infrastruktur dan keselamatan jalur publik yang berada di sekitar wilayah operasional.

“Kami berkomitmen untuk selalu menjaga transparansi dan bekerja sama dengan semua pihak, termasuk aparat dan masyarakat, dalam memastikan setiap kegiatan di lapangan berjalan sesuai aturan dan memperhatikan aspek keselamatan,” kata Nurjaya menegaskan.

Ia juga menambahkan, “Bagi kami, keselamatan dan kemanusiaan adalah prioritas. Kami tidak ingin ada pihak yang mengalami kerugian, baik secara fisik maupun batin, akibat aktivitas di sekitar wilayah kerja kami.”

Sebagai langkah lanjutan, PT SBJ akan:

1. Melakukan audit internal terhadap seluruh jalur distribusi dan akses yang digunakan oleh perusahaan.

2. Menyusun rekomendasi teknis untuk perbaikan jembatan dan sarana publik yang berisiko.

3. Memperkuat prosedur keselamatan kerja (K3) untuk seluruh tim lapangan dan mitra kerja.

4. Menyediakan pos pengawasan terpadu agar kegiatan patroli dan distribusi dapat lebih aman.

Perusahaan menyampaikan terima kasih kepada aparat kepolisian, tenaga medis Puskesmas Cibeber, pemerintah desa, dan masyarakat sekitar yang telah membantu proses evakuasi dan penanganan di lapangan dengan cepat.

“Musibah ini menjadi pelajaran bagi kami semua. Kami akan terus berbenah dan memastikan keselamatan menjadi budaya utama di lingkungan PT SBJ,” tutup Nurjaya Ibo.

(Humas PT SBJ)

Tags