Opradi Taat Pajak Digelar Di Gerbang Tol Simpang Padalarang
Padalarang, Rabu (26/11/2025) – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Bandung, Bandung Barat, dan Provinsi Jawa Barat menggelar Operasi Pemeriksaan Pajak Kendaraan Bermotor (OPRADI) Taat Pajak di gerbang tol Simpang Padalarang, dengan dukungan Polres Cimahi, petugas Samsat Padalarang, unsur Kepolisian Provinsi Jabar dari Pusdikpom, dan Jasa Raharja.
Menurut Windan, Kasi Bapenda Bandung Barat, operasi gabungan ini bertujuan meningkatkan kepatuhan pajak kendaraan dan direncanakan berlangsung tiga hari (Rabu-Jumat). Lokasi dipilih karena menjadi jalur masyarakat di wilayah paling barat Bandung Barat, dengan sasaran utamanya kendaraan berplat Jawa Barat khususnya Bandung Barat. Dari data sebelumnya, kepatuhan pajak roda dua dan roda empat mencapai kurang lebih 100%, namun akan terus dilakukan sosialisasi mengingat faktor ketidaktahuan atau kelalaian pada sebagian masyarakat.
Ketua Katim BAPENDA Jawa Barat, Pa Eri Novarisetiawan, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan langkah lanjutan setelah program pemutihan pajak 6 bulan yang berakhir September 2025. Dari total sekitar 600.000 unit kendaraan di Kawasan Bandung Barat (KBBI), sekitar 30% (200.000 unit) masih tidak melakukan daftar ulang. Selain pemeriksaan, pihak juga membuka layanan pembayaran langsung di lokasi dan melakukan "jemput bola" ke perusahaan untuk menagih tunggakan. Harapannya, akan ada kerja sama lebih luas ke depannya, termasuk dengan komunitas youtuber.
Selain OPRADI, pada hari yang sama juga disampaikan rencana kegiatan operator film pendidikan terkait tes kompetensi akademisi yang akan diadakan bulan Agustus 2026 (yang disebut "bulan 86" dalam catatan). Kegiatan perdana ini akan berkolaborasi dengan Disdukcapil untuk memperbaiki data yang salah, seperti kesalahan data kependudukan siswa yang berdampak pada ijazah. Sebanyak 36 sekolah di Kecamatan Padalarang diundang, dengan harapan percepatan proses data agar sesuai dengan kebutuhan tes. Rencana selengkapnya akan disampaikan nanti, dan kegiatan operator untuk hari besok akan ditunda sementara untuk memastikan keakuratan," pungkasnya.
