Upacara Bersama Hut Pgri Ke 80 Dan Hut Korpri Ke 54 Di Bandung Barat
Selasa, tanggal 2 Desember 2020, Kabupaten Bandung Barat menggelar upacara bersama untuk merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yang ke-80 dan HUT Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) yang ke-54. Acara yang merupakan formasi ke-54 upacara bersama ini dilaksanakan di Lapangan Plaza Pasar, Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Bandung Barat.
Dalam pidatonya, Bupati Bandung Barat Bapak Jeje Riches Ismail menyampaikan bahwa dalam rangka memperingati kedua hari besar tersebut, acara upacara tersebut menjadi wadah untuk memberikan penghargaan penghormatan kepada guru-guru yang berprestasi serta para kepala dinas yang telah memberikan dedikasi kerja untuk kemajuan Bandung Barat. Selain itu, Bupati juga tidak lupa mengapresiasi para atlet yang telah memberikan kebanggaan bagi Kabupaten Bandung Barat melalui kerja keras dalam kegiatan olahraga tahun ini, yang berhasil mencapai keberhasilan maksimal dan memberikan nama baik daerah di kancah nasional.
"Kami tidak lupa kepada para ASN yang hadir maupun yang tidak bisa berpartisipasi dalam acara upacara ini. Saya menghimbau agar selalu bekerja dengan jujur, benar sesuai dengan semangat yang terkandung dalam lagu, dan memberikan yang terbaik untuk masyarakat," ujar Bupati Jejer Ismail.
Selain Bupati, pada acara tersebut juga menyampaikan paparan Ketua PGRI Bandung Barat H. Rustiyana, ST., MT., M.Pd., M.AP serta Sekertaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Bandung Barat. Dalam paparannya, Ketua PGRI pertama-tama mengucapkan selamat hari guru sekaligus HUT PGRI ke-80 dan HUT KORPRI ke-54. Ia juga mengapresiasi komitmen pemerintah pusat dan pemerintah daerah, khususnya Kabupaten Bandung Barat, dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan kualitas guru, termasuk hal-hal yang berhubungan dengan prasarana dan sarapan untuk guru.
"Kami dari pengurus PGRI mengucapkan terima kasih atas atensi dan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Bandung Barat dalam menyelenggarakan agenda besar ini. Guru dan KORPRI intinya merupakan aparatur sipil negara, dan seperti yang ditegaskan Pak Bupati, kita harus sama-sama sinergis dan bekerjasama untuk meningkatkan pembangunan di Bandung Barat, terutama dalam hal Sumber Daya Manusia (SDM) yang menjadi hal utama – bukan hanya anggaran saja," jelas H. Rustiyana.
Ketua PGRI juga menyampaikan terkait dengan peningkatan SDM guru, antara lain terkait guru yang belum diangkat menjadi PNS, yang akan ditangani secara bertahap. Ia menyebutkan bahwa sebelumnya telah dilakukan pengangkatan guru P3K (Pegawai Tidak Tetap) sebesar lebih dari 2.500 orang, dan baru-baru ini juga ditambah 2.600 orang lagi beserta tenaga teknis, sehingga total di Dinas Pendidikan mencapai lebih dari 100 orang P3K paruh waktu. "Kita akan terus menunggu kebijakan dari pemerintah pusat dan daerah terkait pengangkatan selanjutnya. Yang penting, untuk kebutuhan kakak-kakak yang baru ini memerlukan anggaran besar, bahkan puluhan miliar rupiah, dan Pemerintah Kabupaten Bandung Barat telah memberikan konsentrasi terhadap guru-guru P3K saat ini, meskipun kantornya belum selesai dibangun," tambahnya.
Acara upacara tersebut dihadiri oleh beberapa ratus kepala sekolah dari Jakarta serta pejabat dari beberapa dinas yang hadir langsung di lapangan. Semua peserta menyampaikan terima kasih atas perhatian dan kerjasama yang diberikan dalam merayakan kedua hari besar.
